Remaja merupakan generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan bangsa. Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, tantangan yang dihadapi oleh remaja, baik di kota maupun di desa, semakin kompleks. Namun demikian, remaja yang tumbuh di lingkungan gampong memiliki potensi besar untuk menjadi pribadi yang unggul—berakhlak, beragama, kreatif, dan produktif.

"Berakhlak dan Beragama: Pondasi Kehidupan Remaja Gampong"

Nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang masih kuat di desa menjadi modal utama dalam membentuk akhlak mulia remaja. Mereka tumbuh dalam budaya saling menghormati, bergotong royong, dan menghargai orang tua. Banyak dari mereka aktif mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian, remaja masjid dan meunasah, atau TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang membentuk karakter spiritual dan moral sejak dini. Dengan pondasi agama yang kuat, remaja desa cenderung memiliki pegangan hidup yang jelas. Mereka tahu membedakan mana yang benar dan salah, serta menjadikan nilai-nilai agama sebagai penuntun dalam bertindak. Remaja yang beragama tidak hanya terlihat dari ibadahnya, tetapi juga dari sikap jujur, sopan santun, dan kepeduliannya terhadap sesama.

"Kreatif dan Produktif: Menjadi Agen Perubahan di Gampong"

Kreativitas remaja gampong tidak kalah dengan remaja kota. Justru, keterbatasan fasilitas sering kali memacu mereka untuk lebih inovatif dan berkreasi. Banyak remaja di gampong yang mulai mengembangkan usaha kecil-kecilan seperti menjual kerajinan tangan, makanan ringan, atau menjadi konten kreator yang mengangkat budaya dan keindahan gampong mereka.Tak sedikit pula yang memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi gampong, seperti pariwisata lokal, hasil pertanian, dan produk UMKM. Mereka menjadi agen perubahan yang membawa gampong lebih dikenal luas tanpa kehilangan akar budayanya.

Kegiatan produktif lain yang dilakukan remaja desa bisa berupa berkebun, beternak, hingga ikut serta dalam program Karang Taruna yang mengembangkan keterampilan seperti menjahit, memasak, fotografi, atau membuat produk digital. Mereka tidak hanya sibuk dengan dunia maya, tetapi juga aktif di dunia nyata, membangun komunitas yang bermanfaat.

"Mendorong Dukungan dari Lingkungan"

Peran orang tua, tokoh masyarakat, dan pemerintah gampong  sangat penting dalam membina remaja agar tetap berada di jalur positif. Fasilitas seperti rumah baca, balai kreatif, serta pelatihan keterampilan menjadi bentuk dukungan nyata untuk menyalurkan energi remaja ke arah yang produktif dan berdaya saing. Dengan pembinaan yang tepat, remaja gampong bukan hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi pelaku utama yang memajukan daerahnya.

"Kesimpulan"

Remaja Gampong yang berakhlak, beragama, kreatif, dan produktif adalah aset berharga bagi bangsa. Mereka membuktikan bahwa kemajuan tidak harus selalu datang dari kota. Dengan akhlak yang mulia, semangat berkarya, dan jiwa religius yang kuat, mereka mampu menjadi teladan dan kekuatan pembangunan gampong yang berkelanjutan karena “PEMUDA ADALAH PENERUS BANGSA”.