Di Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, sebuah inisiatif kolaboratif yang menginspirasi tengah berjalan. Pada 11 Desember 2024, Keuchik Gampong Blang Oi menginisiasi kerjasama antara Perangkat Gampong (Ulee Jurong/Kepala Dusun), Kader Kesehatan dan Ibu Balita dalam cara mengolah dan menyajikan MPASI sesuai dengan usia anak. Fokus kerjasama ini adalah bagaimana mempersiapkan menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang kaya akan protein hewani berbahan dasar ikan. Tahun 2024 ini MPASI berbahan dasar protein hewani berbahan dasar ikan dipilih karena sesuai dengan Program Ketahanan Pangan Hewani yang dilaksanakan yaitu Budidaya Ikan NIla, Lele dan Udang. 

Inisiatif ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi gizi balita di Gampong Blang Oi yang masih terdapat beberapa anak yang dikategorikan Stunting.

Protein hewani, khususnya dari ikan, memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Kandungan Asam Amino esensial, DHA dan EPA dalam ikan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, penglihatan dan sistem kekebalan tubuh balita. Dengan menggalakkan penggunaan ikan sebagai bahan dasar MPASI, diharapkan angka malnutrisi dan stunting di Gampong Blang Oi dapat menurun.

Kolaborasi ini melibatkan peran aktif dari berbagai pihak baik dari peserta maupun para dewan juri. Dewan Juri yang dilibatkan adalah Dinas Terkait yang terlibat Aktif dalam upaya menurunkan Angka Stunting di Kota Banda Aceh, yaitu Dinas Kesehatan Kota, DP3AP2KB Kota Banda Aceh serta Puskesmas Meuraxa.

Keuchik Gampong Blang Oi, mengharapkan Ulee Jurong berperan aktif mensosialisasikan program MPASI ini kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing serta Kader Kesehatan memberikan edukasi dan pelatihan kepada para ibu tentang cara pengolahan ikan yang tepat untuk MPASI, menjaga kebersihan dan higienitas makanan serta pentingnya pemberian MPASI yang bergizi.

Sementara itu masyarakat, khususnya para ibu yang memiliki balita dapat berperan aktif dalam mempersiapkan MPASI berbahan dasar ikan untuk anak-anak mereka. Program ini bukan hanya sekedar memberikan makanan, tetapi juga dapat  memberdayakan ekonomi masyarakat.

Kegiatan Kampanye MPASI ini dikemas dalam bentuk Lomba Antar Dusun agar lebih menarik serta para ibu dan masyarakat yang berhadir juga bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengolah ikan menjadi MPASI yang lezat dan bergizi. Dengan demikian, mereka dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang optimal untuk tumbuh kembang yang sehat. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan kerjasama antar berbagai pihak dapat membawa dampak positif bagi masyarakat terutama dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Penulis: AZWIR ARDI, A.Md.,Pel.